Friday, 18 November 2016

Menyesuaikan Bentuk Karpet Dengan Ruangan

       Ornamen suatu ruangan dapat semakin cantik dengan kehadiran selembar karpet.Secara umum,karpet berbentuk persegi panjang menjadi yang paling bbanyak dipilih.Alasannya,bentuk ruang pada umumnya adalah kotak.
        Boleh-boleh saja kita mau menerapkan bentuk karpet bulat maupun oval.Namun,perlu diperhatikan juga faktor harmonisasi ruang.Karpet berbentuk bulat bisa ddi pakai untuk ''menggikat'' perabotan dirruangan keluarga.Namun,jika ruangan tersebut berbentuk persegi,akibatnya akan muncul kesan penuh.Karpet bulat lebih pas dipakai sebagai dasar meja yang berada di foyer.Pasalnya,meja akan terlihat angggun dan memiliki hieraki yang tinggi.
       Bila kita membeli karpet dengan tujuan untuk mempercantik ruangan,sebaiknya amati dulu pola ruangan secara keseluruhan.Perhatikan warna dinding,bentuk dan bahan meja kursi,model pintu dan kusen,serta elemen lainnya.Ini penting agar kitta bisa memillih karpet yang dapat menghadirrkan komposisi yang pas.Saat padu padan tersebut,Usahakan salah satu elemen tidak terlalu keras dan tidak tterlalu lembut.
     Adapun memassang karpet berbentuk oval juga sah-sah saja asal sesuai proporsi dimensi ruangan.Karpet oval dianggap lebih lebih ssesuai jika diletakkan pada bagian foyer.Kalau karpet ini akan dipasang di ruang tamu atau ruang keluarga,meja kursi di atasnya harus lebih kecil dari ukurran karpet.Hal ini penting agar penampilan karpet tidak kalah menarik dari perabotan yang ada di atasnya.
   














   




         Yang juga jangan dillupakan,karpet juga punya banyak ''musuh''.Siapa lagi kalau bukan debu,noda makanan hingga ompol sikecil.Beberapa tindakan sederhana juga ddapat dilakukan untuk mengusir musuh-musuh tersebut.Yang penting karpet harus di bersihkan secara teratur agar warnanya awet dan bebas dari kuman penyakit.
     Untuk membersihkan debu yang menempel di karpet,gunakan alat penghisap debu minimal tiga kali seminggu.Beberapa orang bahkan menaburkan soda kue ke atas karpet sttu jam sebelumnya.Sekali dalam enam bulan,cucilah karpett dengan deterjen khusus.Kegiatan ini akan merepootkan dan memerlukan tempat yang luas untuk menjemur.Oleh sebab itu,kita kita bisa  memanfaatkan jasa pencucian karpet yang sudah jamak berdiri.
     Setiap dua atau tiga bulan sekali,kita bisa mengubah posisi karpet agar bidang yang sering terinjak atau dilewati orrang bisa berganti posisi.Ini perlu dilakukan agar warna karpet selalu seimbang (tidak terkesan belang ).
     Karpet juga tak bisa lepas dari ancaman noda,semisal tetessan es krim..Bila terlanjur terpapar noda,kita bisa mengunaan alkohol.Caranya,basahi kain kering dengan alkohol lalu tekan kain secara perlahan pada karpet yang terkena noda es krim. (kompas/110614)

No comments:

Sosial Media

Facebook  Google+ Instagram Yahoo